MEDIA INFORMASI KAPUAS HULU

Wednesday, October 4, 2017

Sejarah Masuknya Islam ke Nusantara



Sejak abad ke 7 M pelabuhan pelabuhan di pesisir Sumatera telah menjadi kawasan lintasan perdagangan antatara Asia barat dan Asia timur (Tiongkok Cina), para pedagang dari Asia barat yang sering singgah di pelabuhan pelabuhan Sumatera umumnya berasal dari Arab, Persia dan Gujarat (India).

Adanya kegiatan perdagangan antara barat dan Timur di wilayah asia yang melewati Asia Tenggara di karenakan adanya jalinan kerjasama antara tiga kerjaan besar yaitu Daulah Bani Umayyah di asia barat, Sriwijaya di Asia Tenggara dan Dinasti Thang di Asia Timur. Kegiatan perdagangan yang di lakukan oleh para pedagang Muslim dari Persia, Arab dan Gujarat menyebabkan masuknya Islam ke Nusantara. Para pedagang itulah yang membawa Islam ke Nusantara dengan cara damai.

Bukti sejarah yang menyakinkan awal penduduk Nusantara masuk Islam adalah temuan benda-benda bersejarah yang menyatakan bahwa penduduk Indonesia mulai memeluk Islam sejak awal abad 11 M. Selain melalui kegiatan perdagangan, Islam menyebar di Nusantara melalui kegiatan pengajaran dan sosial.

Ada 3 Teori masuknya Islam ke Indonesia yaitu :

1. Teori Gujarat Teori ini dipelopori oleh ahli sejarah Snouck Hurgronje, menurutnya agama Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Gujarat pada abad ke-13 masehi.

2. Teori Persia P.A Husein Hidayat mempelopori teori ini, menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh pedagang Persia (Iran), hal ini berdasarkan kesamaan antara kebudayaan islam di Indonesia dengan Persia.

3. Teori Mekkah Teori ini menyatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dibawa para pedagah Mekkah, teori ini berlandaskan sebuah berita dari China yang menyatakan jika pada abad ke-7 sudah terdapat  perkampungan muslim di pantai barat Sumatera.

 Masuknya islam di Indonesia berlangsung secara damai dan menyesuaikan dengan adat serta istiadat penduduk lokal. Ajaran islam yang tidak mengenal perbedaan kasta membuat ajaran ini sangat diterima penduduk lokal. Proses masuknya islam dilakukan melalui cara berikut ini.

 1. Perdagangan Letak Indonesia yang sangat strategis di jalur perdagangan di masa itu membuat Indonesia banyak disinggahi para pedagang dunia termasuk pedagang muslim. Banyak dari mereka yang akhirnya tinggal dan membangun perkampungan muslim, tak jarang mereka juga sering mendatangkan para ulama dari negeri asal mereka untuk berdakwah. Hal inilah yang diduga memiliki peran penting dalam penyebaran ajaran Islam di nusantara.

2. Perkawinan Penduduk lokal beranggapan bahwa para pedagang muslim ini adalah kalangan yang terpandang, sehingga banyak penguasa pribumi yang menikahkan anak mereka dengan para pedagang muslim. Sebagai sayarat sang gadis harus memeluk islam terlebih dahilu, hal inilah yang diduga memperlancar  penyebaran ajaran islam.

3. Pendidikan Setelah perkampungan islam terbentuk, mereka mulai mendirikan fasilitas pendidikan berupa pondok  pesantren yang dipimpin langsung oleh guru agama dan para ulama. Para lulusan pesantren akan  pulang ke kampung halaman dan menyebarkan ajaran islam di daerah masing-masing.

4. Kesenian Wayang merupakan warisan budaya yang masih terjagan hingga saat ini, dalam penyebaran ajaran islam wayang memiliki perang yang sangat konkrit. Contohnya sunan kalijaga yang merupakan salah satu tokoh islam menggunakan pementasan wayang untuk berdakwah.

⇒ Budi Pratama

No comments:

Post a Comment